LDII Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) III 2025

Perluas Kontribusi Menuju NTB Makmur Mendunia MATARAM-Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) III dengan tema “Memperkuat Konsolidasi, Memperluas Kontribusi dan Kolaborasi Mewujudkan NTB Makmur Mendunia” Tindak Lanjut Hasil Rakornas LDII 2025 Ketua Panitia Rakorwil III LDII NTB Syaifuddin, mengatakan Rakorwil menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas organisasi di semua tingkatan. Menurutnya, konsolidasi internal merupakan fondasi utama agar program-program LDII dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. “Rakorwil ini menjadi momentum strategi untuk menyatukan visi dan langkah organisasi, baik dalam penguatan internal maupun dalam meningkatkan kontribusi LDII bagi masyarakatNTB,” ujar Syaifuddin.

Rakorwil ini menjadi forum strategi bagi pengurus LDII se-NTB untuk menyatukan langkah-langkah organisasi, memperkuat konsolidasi internal, sekaligus menguraikan arah kontribusi sosial-keumatan yang lebih luas di daerah. Kegiatan Rakorwil III tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua DPP LDII Bidang Komunikasi, Informasi, dan Media Rully Kuswahyudi, yang hadir dengan berani. Hadir pula Ketua DPW LDII NTB Abdullah Karim, Sekretaris DPW LDII NTB Ramdhani, jajaran Dewan Pembina, pengurus DPW, serta pengurus DPD LDII seluruh kabupaten/kota di NTB. Ia menambahkan, melalui Rakorwil, seluruh pengurus diharapkan memiliki pemahaman yang sama terhadap arah kebijakan organisasi serta mampu merespons dinamika sosial yang berkembang di tengah masyarakat. Sementara itu, Ketua DPW LDII NTB Abdullah Karim menegaskan Rakorwil III juga menjadi ajang untuk mengokohkan hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LDII Tahun 2025. Hasil Rakornas tersebut, kata dia, perlu diterjemahkan ke dalam program kerja yang konkret di tingkat daerah. Rakorwil ini menegaskan komitmen LDII dalam memperkuat nilainilai persahabatan, mendukung sinergi dengan program pemerintah, serta membina 29 karakter luhur bagi seluruh warga LDII,” paparnya. Menurut Abdullah Karim, penguatan karakter dan nilai persahabatan menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya LDII dalam membangun sumber daya manusia yang 15 dari 16 berakhlak, produktif, dan berdaya saing, sejalan dengan visi pembangunan daerah. Ia juga mendorong kolaborasi lintas sektor, baik dengan pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, maupun elemen masyarakat lainnya.

Kolaborasi tersebut dinilai menjadi kunci agar kontribusi LDII dapat dirasakan lebih luas. Rakorwil III LDII NTB juga diharapkan melahirkan sejumlah kesepakatan strategis yang mampu memperkuat sinergi antarpengurus DPD se-NTB. Kesepakatan ini menjadi dasar dalam penyusunan program kerja bersama yang terintegrasi.LDII NTB menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai bagian dari solusi pembangunan daerah, tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga sosial, kemanusiaan, dan kemasyarakatan. “Меlalui Rakorwil ini, kami berharap terbangunnya strategi kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendukung terwujudnya NTB Makmur Mendunia,”

Alhamdulillah, semoga LDII khusus nya di NTB,semakin berkembang dan memberikan kontribusinya untuk nusa dan bangsa dan untuk daerah NTB
Mantap bossqu. Bermanfaat dan berbarokah.